Tanjungbalai, Delinewstv | Nasib TKI asal Tanjungbalai
di Malaysia yang ingin pulang ke Tanjungbalai hingga saat ini belum menuai
hasil.
Eko salah seorang wartawan media online di Kota Tanjungbalai
mencoba mengkonfirmasi hal tersebut melalui pesan Whatsapp kepada Walikota
Tanjungbalai HM. Syahrial, usaha tersebut bukannya mendapatkan informasi tetapi
nomor hp Eko diblokir.
Eko menyayangkan sikap Walikota yang telah memblokir nomor HP
Whatsappnya ketika dikonfirmasi, dan telah bertentangan dengan UU Pers pasal 4 ayat
1 dan 6 guna kelengkapan infornasi sebagai peran Pers.
“Diduga Bapak Walikota Tanjungbalai merasa gerah saat dikonfirmasi
soal nasib TKI asal Tanjungbalai di Malaysia, hingga no HP Whatsapp saya
diblokir, dan saya sangat menyesalkan sikap orang nomor satu di Kota
Tanjungbalai tersebut, “ucap Eko kepada rekan rekan media, Selasa (28/4).
"Saya
heran, tak tau saya kenapa beliau langsung memblokir nomor saya, saya tidak
bisa menghubunginya, padahal saya ingin tanyakan apakah pihak Pemko
Tanjungbalai memfasilitasi kepulangan TKI yang ada di Malaysia, "ucap Eko.
![]() |
Dewan penasehat PWI Kota Tanjungbalai Yan Aswika Marpaung, |
Terpisah, Dewan
penasehat PWI Kota Tanjungbalai Yan Aswika, SH langsung angkat bicara dan
sangat menyesalkan sikap Wali Kota Tanjungbalai. "Jika benar perbuatan Walikota memblokir nomor Whatshap wartawan,
saya sangat menyesalkan perbuatan walikota yang kita nilai tertutup, "ucap
Yan.
Dikatakannya,
Walikota adalah pejabat publik, seharusnya walikota tidak tertutup dengan
wartawan, dan justru harus menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
wartawan karena apa yang dilakukan wartawan itu adalah untuk mengklarifikasi.
"Seharusnya Walikota memberikan klarifikasi jawaban
atas pertanyaan dari wartawan terkait kebijakan pemerintah untuk memulangkan
TKI warganya di Malaysia. Sekali lagi saya sangat menyesalkan, kita nilai dia
itu anak-anak yang tidak tau aturan jurnalistik,"pungkasnya.
(Ilhamsyah)