Wow..Diduga Modus Baru Perbankan, Ketua Komisi A DPRD Tanjung Balai Berang -->

Wow..Diduga Modus Baru Perbankan, Ketua Komisi A DPRD Tanjung Balai Berang

Jumat, 16 Oktober 2020, Oktober 16, 2020 WIB
Oleh Bern
Modus baru Perbankan


DELINEWSTV  │Tanjung Balai – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjung Balai menyampaikan kekesalannya kepada sejumlah wartawan atas keluhan masyarakat yang merasa kecewa dan keberatan dengan sistem yang dibuat oleh BRI kantor cabang Tanjung Balai yang dinilai tidak tepat sasaran tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu calon kepada penerima Banpres di Tanjung Balai.

 

“Saya menyesalkan dan sangat kecewa menilai Bank BRI telah gagal dalam menyalurkan bantuan Presiden (BPUM), seperti kejar tayang tanpa melihat dulu profil masyarakat yang berhak menerima, “ucap Darman Sirait anggota DPRD Kota Tanjung Balai ketua Komisi A dari fraksi Golkar kepada sejumlah awak media, Jum’at (16/10/2020).

 

Dia juga menambahkan, Dinas UMKM Tanjung Balai sudah menumpuk berkas permohonan masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan Banpres. "Ada sebanyak 8000 lebih data pemohon bantuan dana yang telah masuk dikantor Dinas UMKM, “sebut Darman Sirait.

 

“Kami meminta kepada Pemerintah Pusat untuk tidak menyalurkan lagi Banpres tersebut melalui Bank apapun, cukup langsung melalui Dinas UMKM daerah terkait, agar mudahnya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah itu sendiri khususnya kota Tanjung Balai, “tegasnya.

 

Darman juga menyayangkan sikap pihak BRI, lanjutnya kepada sejumlah awak media. Seharusnya pihak BRI memverifikasi terlebih dahulu nasabah yang menerima atau calon penerima itu layak atau tidak dibantu, karena bisa saja pusat salah orang walaupun saldo di rekening BRI kurang atau sama dengan dua juta rupiah, mungkin ekonominya mampu, akan tetapi dia tidak menyimpannya di Bank BRI.

 

"Kita juga menduga pihak Bank BRI Tanjungbalai sebagai penyalur tidak konsisten memberikan rekomendasi nama yang betul betul orang yang tepat sasaran ke pusat, mana tau profil nasabah masyarakat Tanjung Balai ini secara fakta kalau data waktu buka rekening itu kan bisa saja data lama dan data tidak lengkap, “ papar Daman.

 

“Sangat disayangkan, “tegas Darman dengan wajah kecewa. “Mengapa bantuan ini tidak langsung ke tangan masyarakat?, kami menduga ada modus baru narketing perbankan disini, karena masyarakat pelaku UMKM mau tidak mau harus Buka Rekening pada Bank BRI.

 

Terpisah, saat disambangi awak crew Delinews Network Demak Sitompul selaku Asisten Menager mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan tahap pertama sebagian tidak melalui survei terlebih dahulu dan sebagian hanya melalui via telpon seluler.(Ilhamsyah)

 

Editing : Bern

TerPopuler